persisjabar.or.id – Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat mengadakan agenda Talkshow yang diberi nama Obrolan Ngabuburit atau disingkat Orbit pada hari Kamis, 6 Maret 2025. Orbit ini akan diselenggarakan setiap hari Kamis selama bulan Ramadhan yang terbagi menjadi empat sesi.
Tema Orbit sesi pertama ini membahas tentang format kaderisasi Persatuan Islam yang menjadi salah satu amanah muktamar.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid pada aplikasi meeting online, yang dihadiri oleh wakil ketua I dan Bidgar PSDIJ dan Bangjam PD Persis se-Jawa Barat beserta Badan Otonom dan Lembaga Khusus Persis Jawa Barat.
Acara ini dibuka oleh sambutan dari Ketua Bidang Jamiyyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam, yaitu al-ustadz H. Salam Rusyad, Lc.
Persatuan Islam Jawa Barat mengusung kegiatan ini dalam rangka mendorong agar pelaksanaan kaderisasi formal Persatuan Islam untuk segera diselenggarakan, sebagaimana disampaikan oleh ketua PW Persis Jawa Barat al ustadz Iman Setiawan Latief mengungkapkan, “Persoalan kaderisasi ini menjadi sangat penting dan krusial, sehingga kita perlu mengupayakan serta mendorong agar implementasinya segera dilaksanakan”.
Selanjutnya, agenda ini menghadirkan tiga narasumber, dua Perwakilan Badiklat PP Persis serta 1 orang dari PW persis Jawa Barat.
Narasumber pertama adalah Ustadz Achmad Faisal, S. Pd selaku penanggungjawab bidang garapan Pembinaan Sumber Daya Insani dan pembinaan Jamiyyah (SDIPJ) PP Persis. Achmad Faisal memaparkan terkait konsep dan format baku penyelenggaraan kaderisasi formal melalui beberapa tingkatan yang diatur melalui regulasi tertentu beserta turunannya. Beliau memaparkan,”Pola kaderisasi tersebut terbagi menjadi 3 jenis pelatihan kompetensi yaitu : pelatihan Kompetensi Dasar, Pelatihan Kompetensi Umun serta yang ketiga Pelatihan Kompetensi Khusus”
Materi kedua disampaikan oleh Ketua Badan Pelatihan dan Pendidikan PP Persis, al ustadz Dr. Agus Nurdin Rasyad, Ph. D, beliau menyampaikan terkait peran besar pelaksanaan kaderisasi formal dalam membangun garda terdepan dalam dakwah, sekaligus menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kompetensi anggota.
Dan materi ketiga yang disampaikan oleh wakil ketua I PW Persis Jawa Barat menanggap terkait bagaimana integrasi kaderisasi persis bersama seluruh otonomnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dari beberapa perwakilan daerah yang memberi masukan untuk pelaksanaan kaderisasi formal yang akan segera diluncurkan.
Kegiatan ditutup dengan doa pada pukul 16.00, menandai berakhirnya rangkaian acara yang berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan komitmen untuk memajukan jam’iyyah. (Ratih)