Setiap ibadah memiliki adab dan tatacaranya. Shaum pun ada adabnya. Imam Al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali menjelaskan
آدَابُ الصِّيَامِ: طَيِّبُ اْلغِذاَءِ، وَتَرْكُ اْلمِرَاءِ، وَمُجَانَبَةُ اْلغِيْبَةِ، وَرَفْضُ اْلكَذِبِ، وَتَرْكُ اْلآذَى ، وَصَوْنُ اْلجَوَارِحِ عَنِ اْلقَبَائِحِ
ada enam adab berpuasa; yakni mengkonsumsi makanan yang baik, menghindari perselisihan, menjauhi ghibah (menggunjing orang lain), menolak dusta, tidak menyakiti orang lain, menjaga anggota badan dari segala perbuatan buruk.
Pertama, mengkonsumsi makanan yang baik. Orang yang berpuasa harus menjaga asupan makanan buat sahur dan berbuka. Selain halal harus juga thoyyib. Selain halal dzatnya harus juga halal kaifiyat mendapatkannya. Thoyyib mengandung arti makanan yang sehat dan bergizi.
Kedua, menghindari perselisihan. Segala hal yang berpotensi mengundang perselisihan, perdebatan atau pertengkaran harus dihindari dan dijauhi. Kata Rasul, jika ada yang mengajak berantem disaat kita berpuasa, maka katakan “saya sedang shaum”.
Ketiga, menjauhi ghibah. Ketika berpuasa jauhilah perbuatan menggunjing dan membicarakan aib dan kekurangan orang lain. Perbanyaklah merenungi kekurangan dan aib kita sendiri. Jangan sampai terkena kata pepatah gajah di pelupuk mata tidak terlihat sedang debu di seberang lautan jelas kelihatan.
Keempat, menolak dusta. Sabda Rosul: “Hati-hati, jauhilah dusta, karena dusta akan membawa kepada kedurhakaan, dan kedurhakaan akan membawa ke neraka”. Tanamkan dalam diri sikap shidiq yaitu kejujuran.
Kelima, tidak menyakiti orang lain. Orang yang berpuasa harus senantiasa menjaga hati dan perasaan orang lain. Jangan sampai ada orang lain yang tersinggung baik oleh perkataan kita, perbuatan dan tindak tanduk kita.
Keenam, menjaga anggota badan dari segala perbuatan buruk. Orang yang berpuasa harus berhati-hati dalam menggunakan anggota badannya, terutama mata, telinga dan lisan. Gunakanlah anugerah anggota tubuh kita ini untuk mengamalkan kebaikan dan amal sholeh.
1 Comment
Alhamdulillah