Berburu lailatul qadar adalah paket ibadah di akhir-akhir Ramadhan. Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang terjadi di bulan Ramadhan. Dalam Al-Qur’an, malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa di malam ini, karena pahala yang diberikan sangat besar. Artikel ini akan membahas makna, keutamaan, tanda-tanda, serta amalan yang dianjurkan saat Lailatul Qadar.
Apa Itu Malam Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar berasal dari bahasa Arab (ليلة القدر) yang berarti Malam Kemuliaan atau Malam Ketetapan. Malam ini disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang penuh berkah dan lebih baik dari seribu bulan.
Dalam Al-Qur’an disebutkan : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)
Malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan). Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mencarinya di malam-malam ini.
Rasulullah SAW dalam haditsnya menganjurkan : “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari & Muslim)
Berburu mencari untuk mendapatkan lailatul qadar memang memerlukan kesungguhan, karena harus ihyaullail (begadang menghidupkan malam) untuk beribadah. Tentu saja banyak godaan dan tantangan. Hanya orang-orang yang bersungguh-sungguh yang akan mampu melakukannya. Semoga kita termasuk salah satu di dalamnya.
Mari kita manfaatkan 10 malam terakhir Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar. Aamiin