PERSISJABAR.OR.ID – Pimpinan Daerah (PD) Pemudi PERSIS Kabupaten Bandung sukses menggelar Musyawarah Kerja Daerah (MUSKERDA) III di Gedung Dakwah PC PERSIS Pameungpeuk, Ahad (21/9/2025).
Acara ini dihadiri PD PERSIS Kabupaten Bandung, para utusandari seluruh Pimpinan Cabang (PC) Pemudi PERSIS se-Kabupaten Bandung, serta didukung bagian otonom dan lembaga khusus PERSIS. Kemudian dibuka secara khidmat oleh Eeng Hendi selaku Wakil Ketua 2 PD PERSIS Kabupaten Bandung.
MUSKERDA III ini menjadi agenda penting di penghujungperiode masa jihad 2023–2026. Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi program yang telah berjalan, menyusun strategi baru di tahun ketiga, menyamakan visi dan misi antara PD-PC, sekaligus menetapkan program prioritas agar arah dakwahsemakin terarah.
Dengan mengusung tema “Optimalkan Program, Maksimalkan Peran”, MUSKERDA III kali ini menekankan pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan program kerja. Tema ini dipandang relevan dengan harapan kondisi jamiyyah Pemudi yang semakin profesional, terukur, dan berdampaknyata di tengah masyarakat.
Ketua Pelaksana MUSKERDA III, Pipik Ropikoh, menjelaskanbahwa tema tersebut bukan sekadar slogan.
“Filosofis tema ini menekankan semangat agar setiap program kerja tidak hanya menjadi rutinitas atau menggugurkan kewajiban tasykil. Setiapprogram harus diupayakan seefektif dan efisien agar berkualitasdan tepat sasaran,” ujarnya dalam pembukaan MUSKERDA III.
Hal senada disampaikan Ketua PD Pemudi PERSIS KabupatenBandung, Desyanti Nurhayati. Ia menekankan bahwa optimalisasi program harus diiringi dengan peran aktif seluruhkader.
“Kami ingin dan kami harap bahwa peran hari ini di organisasi bisa dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. Agar dakwah lebih berdampak nyata,” katanya.
Dalam forum Musyawarah Kerja tersebut, peserta turut aktif dan menyepakati program yang diprioritaskan di tahun ketiga. Di antaranya adalah penguatan kaderisasi, peningkatan pendidikan, pemanfaatan dakwah digital, sosial-kemasyarakatan, serta pengembangan bidang ekonomi. Program-program ini dinilai mampu menjawab tantangan internal maupun eksternaljamiyyah di PD Pemudi PERSIS Kabupaten Bandung.
Meski begitu, tidak dipungkiri masih ada berbagai kendala yang dihadapi. Keterbatasan waktu kader akibat peran ganda sebagaiibu, istri, maupun pekerja, loyalitas yang naik turun, serta keterbatasan sumber dana menjadi hambatan tersendiri. Namun, Desyanti tetap optimistis kendala itu dapat diatasi.
“Solusinya kami akan memperkuat komunikasi, membagi peran sesuaikemampuan, mengoptimalkan potensi kader, dan terusbersinergi dengan Pimpinan Cabang,” tegasnya.
MUSKERDA III juga menjadi momentum mempereratukhuwah, memperkuat dakwah, memperbaiki niat Lillah dan memantapkan komunikasi antara PD dan PC. Para utusan cabang diberi ruang untuk menyampaikan gagasan dan masukan demi menyempurnakan arah. Hal ini menunjukkan semangat kolektif dalam mengambil peran kebaikan secara bersama.
MUSKERDA III ini mendapat sorotan istimewa dari PD PERSIS Kabupaten Bandung. Hal ini diungkap dalam sambutannya, “Perjuangan yang dilakukan para pemudi saat inisangat perlu diapresiasi“.
Acara berjalan khidmat dan lancar berkat persiapan matang, mulai dari persiapan administrasi teknis, penyusunan laporan pertanggungjawaban, rancangan program kerja, hingga koordinasi dengan seluruh PC. Keterlibatan semua pihak menjadi kunci suksesnya agenda MUSKERDA III ini.
“Kami berharap, hasil musyawarah ini tidak berhenti di ataskertas. Mari kita laksanakan bersama-sama dengan penuhketulusan,” tutup Desyanti.
Sementara itu, Eeng memberikan wejangan kepada para kader Pemudi PERSIS agar tidak lelah berjuang.
“Jangan lelah berjuang, karena masa depan ada di depan mata. Letakkan mutiara terakhir di langkah jihad kalian, agar dikenang catatan langit dan bumi,” pungkasnya.
Semoga MUSKERDA III ini menjadi momentum lahirnyakader-kader yang loyal, berdaya dan kuat dalam berkomunikasisehingga keberkahan dakwah semakin nyata.
Reporter: Vina Rosalina (KOMINFO PD Pemudi PERSIS Kabupaten Bandung)
Editor: Siti Resa Mutoharoh