PERSISJABAR.OR.ID – Pimpinan Wilayah Persistri Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu (10/9/2025). Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Neglasari.
Program tersebut merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama antara Dinas Kesehatan Jawa Barat dan PW Persistri Jawa Barat yang ditandatangani pada 8 Juli 2025.
Komitmen itu mengedepankan pentingnya langkah promotif dan preventif dalam mendukung program prioritas kesehatan, mulai dari kesehatan sepanjang siklus hidup, pencegahan stunting, imunisasi, hingga pelaksanaan cek kesehatan gratis di berbagai wilayah.
Sedikitnya 100 orang mengikuti layanan ini, terdiri dari jajaran tasykil PW Persistri Jawa Barat serta anggota Persistri dari sejumlah daerah, di antaranya Kabupaten dan Kota Bandung, Purwakarta, Karawang, Cimahi, Bandung Barat, Sumedang, dan wilayah lain di sekitar Jawa Barat.
Peserta mendapatkan pemeriksaan skrining mandiri seperti fungsi organ hati, deteksi kanker, perilaku merokok, tekanan darah, gula darah, aktivitas fisik, dan tuberkulosis. Selain itu, juga dilakukan pengecekan gizi melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, serta pemeriksaan suhu tubuh. Pemeriksaan mata dan gigi pun menjadi bagian dari layanan yang diberikan.
Ketua PW Persistri Jawa Barat, Ai Nurjanah, M.Ag., hadir langsung dan memberikan dukungan terhadap terlaksananya kegiatan ini.
Ketua Umum Persis, Ustaz Jeje Zaenudin pun turut hadir sebagai pemateri dalam Kajian Islam Intensif PW Persistri Jawa Barat yang digelar bersamaan.
Ia memberikan apresiasi sekaligus motivasi agar kegiatan semacam ini dapat terus berkelanjutan hingga ke tingkat cabang dan daerah di seluruh Jawa Barat.
Berkat kolaborasi antara Bidang Jam’iyyah, Tarbiyah, dan Dakwah, serta dukungan dari berbagai pihak, kegiatan Cek Kesehatan Gratis ini berjalan sukses dan lancar. PW Persistri Jawa Barat berharap program ini mampu meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat peran perempuan Persis dalam bidang dakwah sosial dan kemasyarakatan.***
(Laporan: Jatti Pakih)