PERSISJABAR.OR.ID – Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Jawa Barat secara resmi meluncurkan program inovatif bertajuk “NGOREJAT” sebagai upaya berkelanjutan untuk mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan Jam’iyah di seluruh pelosok Jawa Barat.
Program yang merupakan akronim dari “Ngobrol dan Evaluasi Kejamiyahan Terstruktur” ini, bertujuan untuk mengukuhkan posisi Persis Jabar sebagai basis utama teritorial gerakan Jam’iyah yang solid dan progresif.
Visi dan Misi NGOREJAT
Ketua PW Persis Jawa Barat, KH Iman Setiawan Latief, S.H., M.Pd., dalam sambutan pembukaan pertemuan pertama Ngorejat, menuturkan terkait pentingnya program ini.
“Optimalisasi dan evaluasi kejamiyahan yang terstruktur adalah kunci untuk memastikan Persis Jabar terus tumbuh dan relevan di tengah masyarakat. NGOREJAT hadir sebagai wadah strategis untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.
Program NGOREJAT dirancang dengan sejumlah hasil yang ingin dicapai secara jelas.
Pertama, program ini menargetkan terkumpulnya informasi yang komprehensif sekaligus menjadi wadah konsolidasi program. Melalui hal tersebut, akan terbangun bank data yang menggambarkan kondisi serta kebutuhan jamiyah di berbagai daerah, yang kemudian dapat dijadikan dasar dalam menyusun program jihad pembinaan dan pengembangan.
Kedua, NGOREJAT diharapkan mampu memfokuskan program jihad pembinaan dan pengembangan agar berjalan tepat sasaran serta memberikan dampak maksimal. Dengan begitu, potensi terjadinya penyebaran energi dan sumber daya yang tidak efisien dapat dihindari.
Ketiga, program ini mengutamakan pada pentingnya perumusan langkah-langkah strategis. Hasil yang diharapkan ialah tersusunnya strategi pembinaan dan pengembangan jamiyah yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi pedoman jangka panjang bagi gerakan organisasi.
Jadwal dan Mekanisme Pelaksanaan Online
Sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi dan efisiensi, seluruh rangkaian kegiatan NGOREJAT akan dilaksanakan secara daring (online) dan dibagi menjadi lima zona wilayah. Pembagian zona ini dirancang untuk memastikan representasi yang merata dan fokus pada karakteristik daerah masing-masing.
Berikut adalah jadwal lengkap Ngorejat per zona:
Zona 1: Meliputi Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kab. Sumedang.
Waktu: Jumat, 25 Oktober 2025, pukul 13.00 – 16.00 WIB.
Zona 2: Meliputi Kab. Garut, Kota Tasikmalaya, Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Banjar, dan Kab. Pangandaran.
Waktu: Jumat, 18 Oktober 2025, pukul 13.00 – 16.00 WIB.
Zona 3: Meliputi Kab. Cianjur, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Sukabumi, dan Kab. Sukabumi.
Waktu: Jumat, 11 Oktober 2025, pukul 13.00 – 16.00 WIB.
Zona 4: Meliputi Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Kab. Karawang, Kab. Purwakarta, dan Kota Depok.
Waktu: Jumat, 4 Oktober 2025, pukul 13.00 – 16.00 WIB.
Zona 5: Meliputi Kab. Subang, Kab. Majalengka, Kota Cirebon, Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, dan Kab. Kuningan.
Waktu: Jumat, 27 September 2025, pukul 13.00 – 16.00 WIB.
Setiap perwakilan Jam’iyah di daerah diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam sesi daring sesuai zona masing-masing. Informasi lebih lanjut mengenai tautan pertemuan dan persiapan teknis akan disampaikan melalui kanal komunikasi resmi PW Persis Jawa Barat.
Program Ngorejat ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat infrastruktur Jam’iyah Persis di Jawa Barat, menuju organisasi yang lebih solid, mandiri, dan berdaya guna bagi umat.***