PERSISJABAR.OR.ID – Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat kembali melanjutkan kegiatan NGOREJAT 3 (Ngobrol Evaluasi Kejamiyahan Terstruktur) yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Kegiatan kali ini diikuti oleh seluruh PD dan PC Persis di Zona 3, meliputi Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi.
Fokus Pembinaan dan Evaluasi Jam’iyah
Acara dimulai pukul 13.15 WIB dengan pembukaan oleh Ustaz H. Farhahd, S.Si., M.Pd., dilanjutkan taujih dan pembukaan resmi oleh Ketua PW Persis Jawa Barat, KH. Iman Setiawan, S.H., M.Pd.
Dalam arahannya, ia menuturkan bahwa Jawa Barat harus menjadi basis utama teritorial Persis, mengingat sejarah dan potensi kejamiyahan yang besar di wilayah ini.
KH. Iman Setiawan menyampaikan tiga pesan utama kepada seluruh PD dan PC yakni Pendirian PC/PR/PJ baru untuk memperluas struktur organisasi hingga ke tingkat jamaah. Kemudian penambahan jumlah anggota melalui rekrutmen aktif dan sistematis, serta pembinaan dan kaderisasi anggota secara berkelanjutan melalui kegiatan Tafhim, sebagai wadah penguatan aqidah, manhaj, dan militansi kejamiyahan.
Paparan Evaluasi dan Diskusi Terarah
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Laporan Evaluasi Kejamiyahan Daerah oleh perwakilan PD Persis se-Zona 3, difasilitasi oleh Ustaz Dr. H. Dudung Abdul Rohman, M.Ag., yang membahas arah pembinaan dan pengembangan jam’iyah terstruktur untuk meningkatkan efektivitas gerak organisasi di tingkat daerah.
Rekomendasi dan Tindak Lanjut
Dari hasil evaluasi, disepakati beberapa langkah strategis tindak lanjut, di antaranya adalah penguatan program pembinaan langsung dari PW ke PD/PC dan monitoring kejamiyahan di tiap zona sebagai bagian dari konsolidasi berkelanjutan.
Acara diakhiri dengan penutupan yang menegaskan pentingnya sinergi antarstruktur jam’iyah agar gerak Persis semakin kokoh dan terarah.
Dengan terselenggaranya NGOREJAT 3, PW Persis Jawa Barat berharap semangat kejamiyahan terus tumbuh kuat dan terarah di setiap daerah, menjadikan Jawa Barat benar-benar sebagai basis utama Persatuan Islam yang solid, progresif, dan penuh keberkahan.***