PERSISJABAR.OR.ID – Musyawarah Daerah (Musda) IX Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Ciamis resmi digelar pada Ahad, 19 Oktober 2025, di Aula BKPSDM Kabupaten Ciamis. Musda menetapkan Ustaz Isa Anshori kembali sebagai Ketua Pimpinan Daerah (PD) Persis Ciamis untuk masa jihad 2025–2029 melalui keputusan aklamasi.
Sebelum Musda berlangsung, panitia telah menggelar rangkaian pra-Musda berupa seminar pendidikan, manasik haji, dan gerak jalan sehat yang dibuka oleh Bupati Ciamis.
Dalam sambutannya, Ustaz Isa Anshori menuturkan bahwa Persis harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Persis harus hadir sebagai persembahan bagi Tatar Galuh. Kita harus menjadi miniatur Islam, warga Persis harus menjadi muslim yang terbaik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dakwah Persis harus berprinsip Rahmatan lil ‘Alamin. Ia menambahkan, meskipun jumlah warga Persis tidak besar, pihaknya terus berupaya berkontribusi bagi Kabupaten Ciamis melalui dakwah, pendirian lembaga pendidikan, dan kegiatan sosial.
Musda IX Persis Ciamis turut dihadiri oleh Anggota DPR RI, Heri Dermawan. Dalam kesempatannya, ia mengajak warga Persis untuk menggalakkan gerakan menanam pangan sebagai bagian dari ketahanan pangan keluarga.
Hadir pula Asisten Daerah (Asda) III Pemerintah Kabupaten Ciamis, Wawan Rukhiyat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Persis atas kontribusinya bagi masyarakat Ciamis.
“Kami mengajak Persis untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua PW Persis Jawa Barat, KH. Iman Setiawan Latief, SH.M.Pd dalam taujihnya menyampaikan bahwa Persis sebagai organisasi telah lama berdiri dan memberi kontribusi bagi bangsa.
“Marilah kita jaga dan pelihara jam’iyyah yang kita cintai ini. Tantangan dakwah semakin kompleks. Kita sudah memiliki 5M: Man, Masjid, Madrasah, Markaz, dan Mal. Kiprah kita ditunggu oleh umat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dakwah Persis harus “kahartos dan karaos” atau mudah dipahami dan dirasakan oleh masyarakat.
“Dakwah jangan terlalu melangit, tetapi harus membumi,” pungkasnya.***