PERSISJABAR.OR.ID – Bencana longsor berupa pergerakan tanah terjadi di Dusun Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Sabtu, 15 November 2025. Kejadian ini menyebabkan dua rumah warga tertimbun material longsor dan diperkirakan menelan tujuh korban.
Menindaklanjuti hal tersebut, Tim SIGAB Persis Korwil Jawa Barat yang beranggotakan tujuh personil ditugaskan di sektor Worksite A-2 untuk melakukan assessment serta operasi pencarian dan pertolongan.
Sejak pagi, tim melakukan upaya pencarian manual pada area timbunan yang cukup dalam dan berat. Proses evakuasi dilakukan dengan peralatan terbatas, dibantu penguatan akses masuk untuk memudahkan pergerakan tim SAR gabungan di lokasi.

Koordinasi dengan BPBD dan aparat setempat terus dilakukan untuk mempercepat penanganan dan memastikan keselamatan para petugas di lapangan. Kondisi tanah yang masih labil turut menjadi perhatian utama, karena berpotensi menimbulkan longsor susulan.
Hingga akhir operasi hari ini, tiga korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Ketiganya adalah Asmanto (73), Nurisnaeni Fadhillah (30), dan Muhammad Hafiz (6). Sementara itu, beberapa korban lainnya masih dalam pencarian dan diperkirakan tertimbun di lokasi yang sama.
Tim SIGAB Persis Korwil Jabar merencanakan melanjutkan operasi pencarian esok hari dengan fokus tetap pada sektor Worksite A-2. Penggunaan alat berat juga akan diupayakan apabila situasi memungkinkan dan koordinasi dengan pihak terkait dapat mendukung hal tersebut.
Kendala utama yang dihadapi tim di lapangan meliputi minimnya peralatan konstruksi, kedalaman timbunan yang diperkirakan mencapai 20 meter, serta kondisi pergerakan tanah yang belum stabil.
Selain itu, tantangan dalam penanganan para penyintas turut dirasakan karena warga terdampak tidak terpusat di satu titik pengungsian. Banyak dari mereka mengungsi di rumah kerabat, sehingga pendataan dan distribusi logistik menjadi kurang optimal.
Dalam situasi ini, kebutuhan mendesak yang diperlukan meliputi makanan siap saji, makanan instan, paket sembako, susu formula, kebutuhan ibu menyusui, perlengkapan bayi, perlengkapan mandi, serta bantuan uang tunai untuk kebutuhan darurat.
Adapun personel SIGAB Persis Korwil Jawa Barat yang bertugas dalam operasi ini adalah H. Nurjaman, Amang Jaro, Reza, Ayi Sahayuna, Ustadz Adin Solehudin, Mang Nde, dan Dede Wawan, yang tergabung dari SIGAB Persis Korda Ciamis dan SIGAB Persis Korda Pangandaran.
Laporan ini disampaikan oleh Divisi Pusdatin SIGAB Persis Korwil Jawa Barat sebagai bentuk transparansi dan komitmen dalam merespons cepat setiap bencana yang terjadi di wilayah Indonesia.***

