PERSISJABAR.OR.ID – Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan semangat kader Ikatan Pelajar Persis (IPP) Kota Tasikmalaya dalam menyelenggarakan kegiatan Ar-Rasikhuuna Fil Ilmi (ROFI) Kegiatan ini tetap berjalan dengan khidmat dan penuh antusias, menjadi bukti bahwa semangat perjuangan tidak pernah menyerah dan tunduk pada keadaan alam.
ROFI 1 dilaksanakan pada Ahad–Senin, 21–22 Desember 2025, bertempat di Pesantren Persatuan Islam 91 Bantargedang. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang sekolah, baik pesantren maupun sekolah umum. Peserta tersebut di antaranya berasal dari PPI 7 Cempakawarna, PPI 67 Benda, PPI 91 Bantargedang, MA Ilmu Dakwah Daarunnahlah, SMA Negeri 1 Sindangkasih, dan SMKN 4 Tasikmalaya.
ROFI (Ar-Rasikhuuna Fil Ilmi) merupakan gerbang awal kaderisasi formal bagi pelajar yang ingin menjadi anggota resmi Ikatan Pelajar Persis. Dalam ROFI 1 ini, PD IPP Kota Tasikmalaya mengangkat tema “Manifestasi Spirit Kritis Ilmiah Responsif” sebagai ikhtiar untuk membuka estafeta perjuangan IPP sekaligus melahirkan kader-kader bermutu yang berlandaskan semangat ar-rasikhuuna fil ilmi.
Ketua pelaksana, Mahesa, menjelaskan bahwa ROFI bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan inti dari sistem pengkaderan IPP.
“ROFI adalah akronim dari Ar-Rasikhuuna Fil Ilmi. IPP adalah organisasi pengkaderan, karena pengkaderan merupakan alat tempur paling mematikan dalam menjaga keberlangsungan perjuangan. Tujuan ROFI adalah mengesahkan anggota tunas menjadi anggota. IPP sebagai otonom paling muda di Persatuan Islam membutuhkan kaderisasi agar perjuangan dakwah Persatuan Islam terus berlanjut,” ujarnya.
Sementara itu, Khoirul Rizky, Bendahara HIMA PERSIS, menekankan makna tema yang diangkat. Ia menjelaskan bahwa manifestasi merupakan bentuk konkret untuk mewujudkan suatu nilai.
“Harapannya, peserta yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, yang sebelumnya tidak banyak ingin tahu menjadi pribadi yang haus akan ilmu. Adanya ROFI ini juga penting agar tidak terjadi jinah kaderisasi,” ungkapnya.
Kegiatan ROFI 1 secara resmi dibuka oleh Agis Wildan Solehudin, perwakilan PW IPP Jawa Barat. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kaderisasi adalah kunci keberlanjutan perjuangan.
“ROFI bertujuan menjaga para pejuang agar terus berjuang meskipun kepemimpinan terus berganti. Perjuangan tidak cukup dilakukan oleh satu generasi saja, melainkan melalui proses panjang yang berkesinambungan,” tegasnya.
Melalui ROFI 1, IPP Kota Tasikmalaya meneguhkan komitmennya dalam mencetak kader pelajar yang kritis secara intelektual, responsif terhadap realitas, dan kokoh dalam nilai-nilai Islam. Kegiatan ini menjadi langkah awal lahirnya generasi penerus perjuangan yang siap melanjutkan dakwah Persatuan Islam di masa depan.

