PERSISJABAR.OR.ID – Banjir bandang yang melanda Megamendung, Bogor, pada 3 Maret 2025 lalu menyebabkan Kali Bekasi meluap hingga merendam ratusan rumah di delapan kecamatan di Kota Bekasi.
Banjir yang terjadi selama tiga hari, dari 3 hingga 5 Maret 2025, melumpuhkan aktivitas warga. Tim relawan dari Sigab Persis Korda Bekasi bergerak cepat mengevakuasi korban terdampak serta mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan 750 jiwa.
Respon awal yang dilakukan oleh Sigab Persis Korda Kota Bekasi ialah mengevakuasi masyarakat secara menyeluruh karena beberapa titik belum mendapatkan pendampingan.
“Banjir kali ini memang berdampak besar, 8 Kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir,” jelasnya.
“Makanya, saat relawan Sigab Persis turun pada hari Minggu 3 Maret 2025, kami segera mengarahkan warga ke titik shelter/Pengungsian di daerah yang aman banjir, sorenya kita bantu evakuasi warga hingga 3 hari kedepan,” imbuhnya lagi.
Selain itu, dapur umum gabungan Sigab Persis Korda Kota Bekasi dan Persistri Kota Bekasi melayani 750 jiwa yang terdampak di Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
“Kami sediakan makanan untuk buka puasa dan sahur. Waktu awal itu sempat ada warga telat berbuka, sehingga relawan harus bantu kesana kemari mencari makanan,” ujar H. Heri Heryanto.
Lebih lanjut, dalam wawancara, H. Heri Heryanto menyampaikan bahwa kondisi air di beberapa jalan utama mulai surut, sehingga akses transportasi sudah kembali terbuka. Namun, sejumlah gang di permukiman warga masih tergenang, menyebabkan sebagian warga belum dapat kembali ke rumah mereka.
Masa tugas respons pertama Sigab Persis Korda Bekasi berakhir pada Jumat 5 Maret 2025. Meski demikian, H. Heri Heryanto menjelaskan bahwa relawan akan melanjutkan upaya intervensi, termasuk membantu pembersihan permukiman pascabanjir dan menyediakan layanan psikososial bagi warga terdampak.***