Persisjabar.or.id – Pimpinan Wilayah Persis Jawa Barat Kembali menggelar Obrolan Ngabuburit (ORBIT) ke IV pada hari Kamis, 27 Maret 2025 melalui zoom meeting. Orbit kali ini terasa istimewa karena dihadiri oleh kawan-kawan dari PW ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia) Jawa Barat. Dalam kesempatan itu Ketua PW Persis Jabar KH. Iman Setiawan Latief menyerahkan sebanyak 40 set buku Modul Pembelajaran Quran Braille kepada keluarga besar ITMI. “Kegiatan ini sebagai bukti kepedulian PW Persis Jabar dalam rangka memberantas buta huruf al-Quran di kalangan kaum tuna Netra. Kita berharap agar penyebaran al-Quran bukan hanya di kalangan masyarakat biasa saja tapi juga bisa menyentuh kalangan tuna Netra,” ujar Kiayi Iman.
Ketua PW ITMI Ustadz Hepy menyambut baik dan sangat berterima kasih atas bantuan buku modul pembelajaran quran Braille dari PW Persis Jabar. “Kami atas nama keluarga besar ITMI Jabar tentunya merasa bergembira dan saya sampaikan ucapan terima kasih teriiring do’a jazakullohu khoeron katsiron kepada PW Persis Jabar yang telah berkenan memberikan bantuannya kepada kami. Insya Alloh akan kami pergunakan semaksimal mungkin untuk mendidik dan membimbing kaum tuna netra agar bisa mengenal kitab suci al-Quran,” ujar ustadz Hepy.
Setelah acara penyerahan bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tentang optimalisasi penghimpunan zakat jamiyyah. Hadir pada kesempatan itu para ketua bidgar perzakatan dari PD Persis se Jawa Barat. Diskusi yang dipimpin oleh Ketua Bidgar Perzakatan PW Persis Jabar Ustadz Ahmad Solihin ini menghadirkan nara sumber dari Pusat yaitu Ketua Bidang Maliyah PP Persis KH. Aay Furqon. Ustadz Aay menyampaikan bahwa PP Persis tengah memperjuangkan agar zakat bisa dijadikan sebagai pengurangan pajak. Dan sedang mengupayakan agar pemerintah bisa memungut zakat sebagai otoritas yang berwenang untuk mengambil zakat sebagaimana ditegaskan dalam ayat ‘Khudz min amwalihim’.
Ada beberapa masukan dari beberapa daerah terkait optimalisasi zakat ini. Dan Ustadz Aso menjanjikan akan menggelar dauroh zakat pada bulan April mendatang.