Bandung, persisjabar.or.id – Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PERSIS) Jawa Barat melalui bidang garapan Dakwah menggelar kegiatan NGABARIS (Ngaji Bareng Keluarga Besar PERSIS Jabar) di Masjid Al-Jabbar pada hari Sabtu, 14 Desember 2024. Puluhan ribu jamaah dari seluruh pelosok Jawa Barat hadir untuk memutihkan masjid kebanggaan warga Jawa Barat tersebut. Selain ngaji bersama Ketua Dewan Hisbah PP PERSIS, KH. Zae Nandang, pada kesempatan itu Ketua PW PERSIS Jabar, KH. Iman Setiawan Latief, SH, juga melaunching pembangunan kantor dakwah PW PERSIS Jabar. Dalam taushiyahnya, KH. Zae Nandang mengajak seluruh kader dan anggota PERSIS se-Jabar untuk bahu-membahu memberikan infak terbaik demi terwujudnya kantor PW PERSIS…
Author: Tim Redaksi
Pertanyaan: Bolehkah salat syukrul wudhu di laksanakan setelah sholat tahiyatul masjid? (Aceng, Sumedang) Jawaban: Salat syukrul wudhu atau salat tuhur disunatkan berdasarkan hadis: عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Dari ‘Utsman bin ‘Affan Ra. ia berkata, Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian dia salat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (H.R. Al-Bukhari) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ…
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه, أَمَّا بَعْدُ فقال الله تعالى فى القرٲن العظيم ٲعوذ بالله السميع العليم من الشيطان الرجيم: كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرٗا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ Ikhwatu Ieman Rohimakumulloh, Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, alhamdulillah kita semua masih diberi kekuatan dan kesempatan untuk mengabdi dan beribadah…
Sifat sombong adalah salah satu penyakit hati yang paling berbahaya. Jika direnungi, kesombongan itu merupakan akar dari segala dosa sebagaimana yang dikisahkan dalam kisah reaksi Iblis ketika diperintahkan Allah untuk sujud kepada manusia pertama, Adam alaihissalam. Islam sangat menekankan pentingnya menjaga diri dari kesombongan karena dampaknya yang tidak hanya merusak diri sendiri dan hubungan antar manusia. Kesombongan pun memutuskan hubungan kita dengan kasih sayang Allah. Sombong dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah kibr atau takabbur, yang berarti merasa lebih baik, tinggi, atau unggul dari pada orang lain. Sombong juga berarti menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda: “Kesombongan adalah…
Banten, persisjabar.or.id – Bidang Dakwah PP PERSIS memaparkan program-program strategis yang dirancang untuk menghadapi tantangan dakwah di era modern, dan menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM Da’i, penguatan dakwah berbasis digital, hingga pendekatan dakwah kultural yang lebih inklusif. Ketua Bidang Dakwah PP PERSIS, Drs. H. Uus Muhammad Ruhiyat menyebut, peningkatan SDM Da’i harus lebih terukur. Menurutnya, Kualitas da’i dan muballigh adalah kunci sukses dakwah. Oleh karena itu, PP PERSIS akan menyelenggarakan Tamhiedul Muballighin tingkat PW dan PD serta Daurah Duat Nasional yang melibatkan Bagian Otonom. “Kita perlu mencetak da’i yang tidak hanya paham agama, tetapi juga mampu menyampaikan dakwah yang relevan…
Akidah Persis itu apakah Asy’ariyah, Maturidiyah, atau Salafiyah? Mohon penjelasan – Billy Joe, Bandung. Jawab: Perlu diketahui bahwa pada zaman Rasulullah saw. dan para sahabatnya, tidak ada aliran kalam semisal Asy’ariyah, Maturidiyah, Mu’tazilah, maupun Atsariyah. Persoalan tersebut muncul belakangan, setelah masa Khulafa al-Rasyidin. Hal ini sama persis seperti perkembangan mazhab fikih dalam Islam. Karena itu, tidak ada satu pun dalil yang menyatakan bahwa kita harus mengikuti mereka. Pedoman yang harus kita ikuti dalam masalah akidah adalah akidah yang diyakini oleh Rasulullah saw. dan para nabi sebelumnya, yaitu akidah berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sahih. Pertama, perintah mengikuti Allah dan Rasul-Nya.…
Jakarta, persisjabar.or.id – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) sangat mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Seperti dilansir persis.or.id, di Jakarta, Selasa (2/12/2025), Ketua Bidang Maaliyah PERSIS, Ustaz Aay Muhammad Furkon mengatakan bahwa PP PERSIS optimistis program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat meningkatkan perekonomian di daerah. Seperti diketahui, program MBG resmi mulai direalisasikan secara bertahap pada Senin (6/1) kemarin. Selain meningkatkan gizi anak, Ustaz Aay menegaskan, PERSIS sangat optimistis program MBG dapat membangkitkan perekonomian daerah karena melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). PERSIS, yang memiliki ratusan pesantren di seluruh Indonesia, saat…
Pemuda Persis merupakan organisasi otonom yang berperan penting dalam mendukung visi besar Persatuan Islam (Persis). Otonomi Pemuda Persis telah diatur dalam Qaidah Asasi Bab I Pasal 4 Poin 1, yang menegaskan bahwa organisasi ini memiliki kebebasan menentukan arah tindakan selama tetap berada dalam kerangka Qanun Dakhili Persatuan Islam. Sebagai barisan pelopor perjuangan Persis dalam bidang kepemudaan, Pemuda Persis tidak hanya bertugas melanjutkan perjuangan dakwah, tetapi juga mempersiapkan generasi penerus yang siap menjaga dan mengembangkan jamiyah. Keberadaan Pemuda Persis merupakan bagian integral dari dakwah Persis yang berfokus pada segmentasi kepemudaan. Tugas utamanya adalah menjadi pelopor perjuangan sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah. Dalam konteks ini,…
Jakarta, persisjabar.or.id – Dilansir dari persis.or.id, Bendahara Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), H. Andi Sugandi, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas penurunan biaya haji tahun 2025 yang diumumkan oleh pemerintah dan DPR. Penurunan ini menjadi kabar baik bagi calon jemaah haji. Jika tahun 2024 biaya haji mencapai Rp56 juta, maka pada tahun 2025 biaya yang harus dibayarkan turun menjadi Rp55 juta. “Alhamdulillah, upaya pemerintah dan DPR berhasil menurunkan biaya ibadah haji tahun 2025. Kami, Jamiyah Persatuan Islam (PERSIS), menyambut baik penurunan ini,” ujar H. Andi Sugandi pada Kamis (9/1/2025). Meski demikian, H. Andi, yang juga menjabat sebagai Direktur…
di Official Website PW Persatuan Islam Jawa Barat – persisjabar.or.id