PERSISJABAR.OR.ID – Musyawarah Wilayah (MUSWIL) II Ikatan Pelajar Persis (IPP) dan Ikatan Pelajar Putri Persis (IPPi) Jawa Barat sukses digelar pada 21-22 Februari 2025 di Gedung Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini diinisiasi oleh tasykil dan panitia angkatan pertama sejak pendirian Pimpinan Wilayah IPP dan IPPi Persis pasca-otonomisasi.
Mengusung tema “Reaktualisasi Nilai dan Gerakan Arrasikhuna Fil’ilmi Sebagai Pilar Jati Diri Pelajar Untuk Ekspansi Dakwah”, acara ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta. Mereka terdiri dari tasykil PW IPP dan IPPi Persis Jawa Barat, delegasi dari sembilan Pimpinan Daerah IPPi Persis dan sebelas Pimpinan Daerah IPP, perwakilan pesantren Persis se-Jawa Barat, serta Pimpinan Pusat, PW Persis Jawa Barat, dan berbagai lembaga otonom seperti HIMI Persis, Pemudi Persis, dan BRIGADE.
Kegiatan ini menghadirkan agenda utama West Java Islamic Student Talk, dengan menghadirkan dua pembicara utama, yakni Maman Iskandar dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, bidang pembinaan SMA, serta Haji Ahmad Fathoni dari Kementerian Agama, bidang Diniyyah & Pondok Pesantren. Diskusi ini menjadi forum strategis untuk membahas peran pelajar dalam menghadapi tantangan zaman.
Wakil Ketua PW Persis Jawa Barat, Al-Ustadz Endang, memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara simbolis. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya reaktualisasi nilai bagi pelajar agar dapat menjadi mujahid di jalan Allah.
“Reaktualisasi menandakan adanya penghidupan kembali bagi diri pelajar untuk bisa menjadi mujahid di jalan Allah,” ujar Ustadz Endang.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah pertama IPP Jabar, M. Fiqi Fathurrahman, menuturkan bahwa pergerakan IPP hadir sebagai embrio perjuangan pelajar dalam menghadapi tantangan zaman.
Ketua Pimpinan Wilayah IPPi Persis Jabar, Rifdah Hakimah, menambahkan bahwa berbagai program pergerakan putri Persis telah membuktikan bahwa perempuan turut menjadi pemegang sejarah dalam kemajuan peradaban.
Dengan terselenggaranya MUSWIL II ini, diharapkan semangat pelajar Persis semakin kuat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai keislaman dan memperluas ekspansi dakwah di tengah masyarakat.***
Penulis: Tania Rahmawati
Editor : Siti Resa Mutoharoh