PERSISJABAR.OR.ID – Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswi Persis Jawa Barat (HIMI Persis Jabar) menyelenggarakan Refleksi Hari Pahlawan 2025 pada Kamis, 14 November 2025, di Gedung Pemuda Garut. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang apresiasi bagi mahasiswi berprestasi dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, HIMI Persis Jabar menganugerahkan 10 Penghargaan Mahasiswi Berprestasi kepada kader yang telah menunjukkan kontribusi dan prestasi di bidang akademik, riset, seni, olahraga, pemberdayaan, dan kepemimpinan.
Ketua Pelaksana, Nadira Syifa Maharani, menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan menjadi ruang reflektif bagi generasi muda, khususnya kader HIMI Persis, untuk memahami makna perjuangan dalam konteks kekinian.
“Perjuangan hari ini bukan lagi pertempuran fisik, melainkan perjuangan intelektual, moral, sosial, dan kepemimpinan. Karena itu tema kita, ‘Gender Leadership for Social Transformation’, menekankan bahwa kepemimpinan tidak ditentukan oleh jenis kelamin, tetapi oleh kapasitas, akhlak, dan komitmen,” ujarnya.
Nadira menegaskan bahwa figur seperti Rahmah El Yunusiyah telah membuktikan bahwa pemimpin perempuan bukanlah hal baru dalam sejarah umat. Refleksi tersebut diharapkan mampu memperkuat karakter dan mental kader HIMI Persis dalam menjawab tantangan zaman.
Sementara itu, Ketua PD HIMI Persis Garut, Annida Silmi Kaffah, menilai bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi momentum untuk mengevaluasi diri.
“Pahlawan hari ini adalah mereka yang mampu memberi dampak nyata di lingkungan sekitarnya. Keteladanan Rahmah El Yunusiyah, yang baru saja dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo, harus menjadi inspirasi kita untuk terus bergerak,” tuturnya.
Annida mengingatkan bahwa Rahmah El Yunusiyah tidak hanya dikenal sebagai pendiri Diniyah Putri, tetapi juga sosok yang dengan keberanian luar biasa menyelamatkan perempuan dari kekejaman tentara Jepang di masa perang.
Ketua PW HIMI Persis Jawa Barat, Siti Resa Mutoharoh, dalam sambutannya menuturkan bahwa alasan utama penyelenggaraan Refleksi Hari Pahlawan adalah dorongan untuk menghidupkan kembali semangat keberanian dan kepeloporan perempuan muda Persatuan Islam.
“Salah satu nama yang membuat kami bangga adalah Rahmah El Yunusiyah. Beliau perempuan yang tangguh, cerdas, dan berani. Semangat itulah yang ingin kami hidupkan kembali, sejauh mana HIMI Persis Jawa Barat bisa melahirkan Rahmah-Rahmah baru?,” ungkap Resa.
Ia menambahkan bahwa pemberian penghargaan ini tak hanya seremoni, melainkan upaya memantik motivasi agar kader terus menghadirkan kontribusi nyata di berbagai bidang.
“Kami ingin kader HIMI Persis berani menjadi perempuan yang tidak biasa. Perempuan yang bergerak, memimpin, dan memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi umat dan masyarakat,” tutupnya.***
